Foto/Hisyam |
Pendidikan merupakan sentrum utama dalam
mencetak generasi-generasi yang berkualitas dari segi
"intelektualitas" dan juga "adab". Pendidikan dikatakan
berhasil bukan hanya diukur dari aspek pengetahuan semata, tetapi keberhasilan
pendidikan juga harus bersandar terhadap adab. Keduanya merupakan sesuatu yang
saling berkaitan dan tidak terpisahkan, intelektualitas dan adab harus
beriringan. Untuk itu, pentingnya revitalisasi pada dunia pendidikan.
Revitalisasi adalah sebuah metode untuk
menghidupkan kembali nilai dalam dunia pendidikan, vitalitas inilah yang harus
di kembalikan pada keberlangsungan pendidikan. Sehingga progresivitas
pendidikan itu bisa menghadirkan generasi yang cerdas, kaya akan nutrisi
pengetahuan dan juga mampu menghargai nilai-nilai kultural dan juga budaya,
juga nilai yang selama ini dijunjung oleh masyarakat Indonesia tetap bisa
terawat dengan baik. Seperti yang di ungkapkan Jhon Dewi, "Pendidikan
adalah proses transformasi budaya".
Indonesia memiliki teritorial wilayah
yang luas, kaya akan budaya serta nilai-nilai kultural yang masih melekat pada
bumi Pertiwi. Indonesia dikenal sebagai negara yang berbudaya yang terdapat
1.340 suku didalamnya maka sudah menjadi hal yang wajib untuk terus dirawat
oleh generasi muda. Penghargaan terhadap norma harus tetap dijunjung tinggi,
sebagai spirit dalam mewujudkan negara yang memiliki integritas, dan
bermartabat. Indonesia kaya akan perbedaan tetapi sama dalam tujuan seperti
yang di katakan oleh Nurcholish Madjid, "berbicara Indonesia jangan
membicarakan perbedaan tetapi berbicara Indonesia kita harus membicarakan
kesamaan".
Keunggulan dunia pendidikan harus menjadi
pusat perhatian oleh seluruh kalangan pemerintah, serta seluruh elemen
masyarakat. Mengangkat harkat dan martabat Indonesia melalui kualitas
pendidikan. Deviasi dalam dunia pendidikan harus terus dihindari, dan tetap
fokus pada tujuan pendidikan yang mencerdaskan. Dunia pendidikan dikatakan
unggul dan berhasil ketika terus menghasilkan generasi yang bermoral, arif, dan
bijaksana, serta memiliki pengetahuan yang luas.
Pendidikan adalah kehidupan, untuk itu
majunya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan. Pembangunan kesadaran
harus menjadi isu sentral dalam ruang-ruang pendidikan, sebagai penunjang dalam
membentuk watak yang berakar pada nilai-nilai agama, dan kebudayaan.
Penulis : Hisyam H. (Pengurus Bakornas Lapenmi)
0 Komentar