Foto/Kanda Hakim Junaidi (MD KAHMI Jateng-DIY) |
Semarang – HMI times, setelah
rangkaian melelahkan (screening), Latihan Kader II Tingkat Nasional Himpunan
Mahasiswa Islam Koordinator Komisariat Walisongo Semarang akhirnya resmi
dibuka.
Acara itu berlangsung pada Rabu,
(09/02/21) bertempat di Wisma Insan Cita Semarang.
Turut hadir Sekretaris Umum MD KAHMI
Jateng-DIY dan pimpinan komisariat lingkup Korkom Walisongo.
Pada kesempatan itu, Saidah Ma’rifah
sebagai ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada segenap hadirin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada
segenap hadirin yang turut membantu kesuksesan acara ini. Mohon maaf juga bila
ada kekeliruan dari kami,” ucapnya dalam sambutan.
Kemudian Ketua Umum Korkom Walisongo
Fajri Rafly memberikan pandangan sekaligus harapannya untuk LK II ini.
“Pertama, Alhamdulillah, ini LK II yang
ke-2 untuk Korkom Walisongo. Harapan saya semoga teman-teman peserta bisa
aktif, mengeluarkan gagasannya di forum ini sebagaimana termaktub dalam tujuan
LK II.”
“Semoga ilmunya bisa bermanfaat,”
tambahnya.
Selanjutnya, Sekretaris Umum MD KAHMI
Jateng-DIY Hakim Junaidi dalam sambutannya memberi arahan penting untuk
peserta. Khususnya tentang hal yang berkaitan dengan tema LK II kali ini, “HMI
Back to Pesantren”.
"Pesantren itu unik, apalagi tentang
santrinya. Santri yang taat, takdim (hormat) kepada kiyainya. Sikap itu lekat
dengan zaman. Maka dalam implementasinya, berlakulah sikap menghormati itu,
kepada orang yang lebih tua juga yang lebih muda."
“Kedua, HMI memang tidak bisa lepas dari
politik sejak kelahirannya. Dulu HMI berkutat dengan politik kebarat-baratan. Termasuk
para mahasiswanya. Dan jangan lupa, mahasiswa
yang lekat dengan ilmiah.”
“Ketiga, salah satu keberhasilan dalam
perkaderan adalah mewujudkan 5 kualitas lima insan cita. semester 7 bisa lulus.
Harus betul-betul totalitas, ada amanah konstitusi yang harus dijalankan.”
Red: Satriya
0 Komentar